Hello. We are web designers and Wordpress specialist.We provide good design four your website.

Pernah dimintai tolong oleh saudara, kerabat atau kawan untuk membuatkan desain untuk usaha atau keperluan mereka? Kalau iya, Apa yang Anda katakan? Menerimanya atau menolaknya?

Sebagai orang yang baru saja belajar desain grafis, ada kalanya muncul rasa ragu apakah akan menerima tawaran tersebut atau menolaknya. Saya sendiri saat masih baru belajar beberapa tahun silam pernah mengalami hal serupa. Ada rasa tidak pede, kurang yakin dengan kemampuan diri, malu, takut dan sebagainya. Akan tetapi seharusnya perasaan-perasaan tersebut kita tepis sejauh mungkin. Jadi saat ada yang meminta bantuan kita untuk mendesain, terima saja. Urusan bisa atau tidak, bagus atau jelek itu belakangan kita pikirkan. Toh kita bukan orang yang sama sekali awam dalam urusan desain mendesain. Kita dapat menggunakan kemampuan desain kita yang sedikit, kemampuan mengoperasikan software desain grafis yang minim, untuk membuat proyek desain pertama kita. Pede saja, justru ini saatnya kita mengasah kemampuan mendesain kita.

Kalau tidak ada yang pertama, tidak ada yang ke seribu

Ya betul, ungkapan di atas benar adanya. Kalau proyek pertama tidak kita terima, mustahil kita akan mencapai proyek ke seribu. Ada seribu karena diawali dahulu dengan satu. Jangan sia-siakan kesempatan perdana yang datang. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Terjun sedini mungkin, sukses sedini mungkin

Kalau saat ini usia Anda belasan tahun, masih berstatus siswa SMK, SMK bahkan SMP, itu bukan halangan   untuk melangkah. Justru semakin muda kita terjun menekuni suatu bidang, semakin banyak pengalaman dan jam terbang yang kita miliki. Ingat, jam terbang tidak bisa dibeli. pengalaman kita saat menghadapi dan mengatasi masalah tidak dapat dinilai dengan uang. begitu juga dengan dunia desain. Semakin kita terjun lebih awal, semakin banyak yang akan kita kuasai dan kita pecahkan. Saya banyak menjumpai para desainer-desainer grafis muda yang terjun sedini mungkin pada bidang desain dan sukses.

Jangan terlalu pikirkan soal bayaran

Iya memang, mendesain itu butuh waktu, butuh tenaga, butuh pikiran dan butuh uang juga, misalnya untuk bayar listrik, camilan, dll. Tapi maksud saya, Untuk proyek awal kita, jangan terlalu dipusingkan dengan bayaran. Justru pengalaman mendesain yang kita peroleh jauh lebih mahal dan akan kita rasakan kelak di kemudian hari. So, santai aja. tidak usah terlalu mematok harga yang tinggi, tapi tetap profesional.

Jangan ragu untuk membantu

Tidak semua desain yang saya kerjakan dibayar. begitu juga mungkin yang akan Anda alami. Tapi tidak usah kuatir. Tetaplah memberikan bantuan desain jika ada yang membutuhkan. Terima pekerjaan itu jika dirasa tidak memberatkan dan menyulitkan. Itu bagian dari "menanam". menanam kebaikan yang insya Allah akan kita petik hasilnya di kemudian hari. Bisa berupa relasi, pemasaran gratis, yang kembalinya pada soal rejeki. :)

Oke, sekian dulu ya cuap-cuapnya. Tetap berkarya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Img Src: sxc.hu


Mendesain kini bukan lagi hal yang sulit. Banyak software yang dapat digunakan untuk membuat desain. Mulai dari software yang berbayar yang harganya mahal sampai software yang gratis, yang bersifat open source. Untuk desainer grafis yang memiliki dana terbatas dan ingin menghindarkan diri dari menggunakan software bajakan tentu pilihan menggunakan software yang gratis merupakan pilihan yang bijak. jangan salah, meskipun software gratisan, hasilnya juga tidak kalah dengan karya desain grafis yang menggunakan software berbayar. Intinya semua kembali kepada skil individu dan kreativitas masing-masing desainer grafis. Pepatah mengatakan, "Man behin the gun". Apapun softwarenya, kalau yang memegang adalah orang yang ahli pasti menghasilkan karya yang berkualitas.

Ada berbagai macam software desain grafis yang bisa digunakan para desainer untuk membuat karya. Beberapa software tersebut akan saya jabarkan secara ringkas di bawah ini:

InkScape: 

Inkscape adalah software grafis berbasis vektor yang similiar dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator. Inkscape merupakan software grafis yang bersifat opensource yang awalnya dibuat untuk platform Linux. Anda dapat mengunduh InkScape pada website resminya di http://inkscape.org/download/. Besar file Inkscape banya berkisar 33 MB. Ukurang yang sangat kecil dibanding software desain grafis lainnya. Akan tetapi meskipun ukuran filenya kecil, kemampuannya tidak sekecil ukurannya. Inkscape merupakan software gratis yang cukup powerful. Saya dulu pernah menggunakan software ini untuk membuat sebuah tampilan website. Kecil, ringan, namun dapat diandalkan sehingga membuat saya cukup puas menggunakan software ini.

Kekurangan yang saya rasakan saat menggunakan software ini adalah fitur multi page yang biasa kita lihat pada COrel Draw. Fitur ini memudahkan kita saat membuat layout majalah atau buletin yang sederhana. Ketiadaan fitur ini tentu merepotkan desainer yang sudah terbiasa menggunakan Corel Draw untuk membuat layout majalah.

Jika Anda tertarik menggunakan Inkscape, jangan kuatir soal tutorial dan panduan. Di internet saat ini banyak terdapat tutorial penggunakan Inkscape yang dapat Anda gunakan sebagai bahan latihan. Salah satu diantaranya adalah http://inkscapetutorials.wordpress.com/, juga http://gimpscape.blogspot.com/.

Gimp 

Gimp merupakan software yang bersifat gratis berbasis bitmap yang similiar dengan Adobe Photoshop. Anda dapat menggunakan Gimp untuk membuat efek tulisan, memanipulasi foto, mengedit foto bahkan membaut layout website. Gimp dapat di download di situs resminya di http://www.gimp.org/downloads/. Serupa dengan Inkscape, Gimp juga awalnya dibuat untuk platform Linux. namun dikarenakan meningkatkan jumlah penggunanya, Gimp kini tersedia untuk platform Windows.

Gimp cukup mudah dipelajari meskipun toolnya agak berbeda dengan Adobe Photoshop. Anda yang sebelumnya sudah terbiasa menggunakan Photoshop pada awalnya akan merasa kebingungan mencari letak tools yang akan digunakan. Namun seiring dengan waktu ditambah dengan membaca tutorial-tutorial yang ada di Internet insya Allah Gimp pun dapat dikuasai dengan mudah.
Tutorial Gimp yang cukup bagus bisa Anda lihat di http://gimp-tutorials.net/.

Sementara dua software itu dulu yang saya ulas. Insya Allah kalau ada software gratis untuk desain grafis yang menarik lainnya akan saya ulas lagi. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.
Smashing magazine
Dapatkan berbagai info dan pengetahuan menarik seputar desain, tutorial dan berbagai inspirasi pada situs ini. Situs luar negeri yagn selalu ramai dikunjungi ini layak juga Anda kunjungi. ;)
Berikut ini tools/software olah gambar yang dibutuhkan oleh seorang desainer grafis dalam berkarya. Saya sampaikan yang versi gratis/opeensource dengan harapan bisa mengurangi ketergantunga kita kepada sofware yang berbayar. Meskipun software tersebut gratis, tapi karya yang dihasilkan tidak kalah keren dengan hasil karya software berbayar lho. Intinya, "man behind the gun" ;)

Gimp 
Software ini boleh dikata substitusinya AdobePhotoshop. Tools yang terdapat padanya pun menyerupai tools yang ada pada Photoshop. dan yang terpenting, Gimp juga mampu melakukan apa yang Photoshop lakukan. Tidak percaya? coba cek link ini. (lihat gambar di bawah). Untuk mempelajari tutorial Gimp, silahkan kunjungi link ini.
Photoscape
Boleh dibilang software ini adalah software alternatif yang cocok untuk para pemula. Photoscape menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat manipulasi gambar. Dengan tools yang sederhana dan mudah dalam pengoperasian, orang awam dapat membuat efek-efek yang fantastis. Jika penasaran, langsung saja download softwarenya dan rasakan kemudahannya.
Masih ada beberapa sofware gratisan lainnya yang bisa kita pakai untuk berkarya, tapi pada tulisan kali ini saya sampaikan dua software ini dahulu,Semoga bermanfaat.
Bagi seorang desainer, hal yang sangat penting namun terkadang sulit adalah inspirasi. Apalagi kalau sedang tidak mood. Bisa-bisa desain yang dibuat tidak maksimal. Untuk itu, perlu kita bahas bagaimana tips-tips mencari inspirasi desain supaya para desainer tidak lagi mengalami "susah cari inspirassi' :D -iklan banget hehe.

Ketika ide-ide di kepala kita habis, istirahatlah sejenak. jangan paksakan diri untuk tetep mendesain. Kalau memaksakan diri untuk tetap bekerja, dijamin kepala justru tambah suntuk dan penat. Alih-alih ingin segera merampungkan pekerjaan, yang didapat malah pekerjaan yang berantakan. Untuk itu, istirahatlah sejenak. Berbaring sejenak dan meluruskan punggung terbukti -pengalaman pribadi- dapat sedikit meredakan kepenatan yang ada di kepala. Jalan-jalan keluar ruangan juga boleh.

author
Jake Simms
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt utlaoreet dolore.